Internet Via Gelombang TV

Aparat Pemerintah Federal AS mengatakan bahwa mereka akan menguji coba transmisi layanan internet berkecepatan tinggi via gelombang siaran. Menurut Federal Communications Commision (FCC), alat yang dikembangkan oleh empat perusahaan telekomunikasi besar di AS yaitu Adaptrum Inc, Microsoft Corp, Motorola Inc, dan Philips Electronics North America Corp, akan diuji di dua tempat, laboratorium dan dunia nyata.

Pihak FCC menjelaskan bahwa pengujian ini memakan waktu tiga bulan dan pembuatan laporan dalam enam minggu setelah uji coba. Apabila uji coba oleh FCC ini berhasil dan alatnya diterima, koalisi berencana untuk memperkenalkan alat tersebut secara komersial setelah transisi menuju TV digital pada Februari 2009. "Menurut saya ketepatan waktu ini cukup pantas dan mampu membawa kami ke keputusan akhir Juni nanti," papar Scott Blake Harris wakil dari empat perusahaan yang bekerja sama, seperti dikutip MSNBC.

Pada tahun 2007, koalisi High-Technology-Microsoft, Philips, A Division of Netherlands-based Royal Philips Electronics NV, Google Inc, Dell, Hewlett-Packard Co., Intel Corp., dan Earthlink Inc., pernah mengajukan prototipe serupa yang disebut layanan broadband internet via spektrum TV bekas atau tidak terpakai. Mereka menamakannya white space. Koalisi tersebut -tidak termasuk Motorola dan Adaptrum- mengatakan bahwa menggunakan white space akan membuat internet lebih mudah diakses, terutama di daerah terpencil. Akan tetapi, pihak perusahaan siar televisi dan industri wireless microphone mengatakan, alat tersebut mengganggu program mereka. Pada Juli 2007, FCC memutuskan bahwa prototipe ini gagal karena dapat mengganggu sinyal program televisi setempat.