Sebuah kitab kuno dari India memuat kisah tentang kemunculan Sirius, bintang paling terang di langit malam. Tertulis bahwa kelima bersaudara Pandawa Lima melakukan perjalanan dalam usaha mereka menemukan pintu gerbang nirwana. Dalam perjalanan tersebut turut serta seekor anjing yang dengan setia menemani. Sedemikian beratnya perjalanan yang mereka tempuh, membuat keempat kesatria yang berusia lebih muda tidak mampu mencapai pintu gerbang tujuan. Hanya saudara tertua Pandawa Lima, Yudhistira, dengan langkah-langkah kecilnya ditemani juluran lidah sang anjing yang masih mampu melanjutkan perjalanan berat tersebut.