Dahsyatnya Energi Petir
Kedahsyatan petir yang kita lihat sehari-hari memang bukan tanpa alasan. Energi yang dilepaskan oleh satu sambaran petir saja jumlahnya lebih besar daripada energi yang dihasilkan oleh seluruh pusat pembangkit tenaga listrik di Amerika. Suhu pada jalur di mana petir terbentuk bisa mencapai 10.000 derajat Celsius. Sebagai perbandingan, suhu untuk meleburkan besi adalah antara 1.050 - 1.100 derajat Celsius.
Panas yang dihasilkan oleh satu sambaran petir terkecil bisa mencapai 10 kali lipatnya. Pantas saja kalau orang yang secara langsung terkena sambaran petir tidak akan selamat karena dengan panas yang sedemikian tingginya, petir dapat dengan mudah membakar dan menghancurkan seluruh unsur yang ada di muka bumi ini. Sebagai perbandingan lain adalah suhu permukaan matahari yang mencapai 700.000 derajat Celsius. Berarti suhu petir adalah 1/70 dari suhu permukaan matahari.
Cahaya yang dikeluarkan oleh petir sekejap dapat menerangi malam yang gelap gulita. Cahayanya lebih terang dari cahaya yang dikeluarkan oleh 10 juta bola lampu pijar yang masing-masing berdaya 100 W. Sebuah sambaran petir berukuran rata-rata memiliki energi yang dapat menyalakan sebuah bola lampu 100 W selama lebih dari 3 bulan. Kekuatan listriknya sekitar 20.000 ampere atau 80 kali lebih kuat dari kekuatan las untuk mengelas baja.
Kilatan petir bergerak dengan kecepatan 150.000 km/detik atau sekitar setengah kali kecepatan cahaya dan 10.000 kali lebih cepat dari suara yang kemudian terdengar dengan kecepatan 96.000 km/jam. Sambaran pertama mencapai titik pertemuan atau permukaan bumi dalam waktu 20 milidetik, dan sambaran dengan arah berlawanan menuju ke awan dalam waktu 70 mikrodetik. Secara keseluruhan, petir berlangsung hanya dalam waktu setengah detik. Jadi mustahil bagi kita untuk bisa menghindar bila petir sudah terjadi dan menyambar tempat kita berada.
Suara menggelegar yang kita dengar setelah sambaran kilat terjadi karena pemanasan mendadak dari udara di sekitar jalur petir. Udara tersebut memuai dengan kecepatan melebihi kecepatan suara, meskipun gelombang kejutnya kembali ke gelombang suara normal dalam rentang beberapa meter. Gelombang suara terbentuk mengikuti udara dan bentuk permukaan setelahnya. Itulah alasan terjadinya guntur dan petir susul-menyusul.
Dampak terhadap kehidupan manusia
Kedahsyatan petir yang kerap terjadi merupakan bukti nyata betapa alam memiliki kekuatan yang sangat besar sekaligus mengerikan. Namun sebagai makhluk yang dilengkapi dengan akal, manusia senantiasa harus mampu mengambil pelajaran dari fenomena alam tersebut. Kekuatan petir bisa menjadi peringatan bagi kita bahwa alam memiliki daya untuk menghancurkan dan bisa merenggut nyawa kita kapan pun dan di mana pun kita berada.
Namun, petir juga bisa menjadi pertanda dimulainya babak kehidupan baru untuk beragam jenis makhluk hidup karena terjadinya menunjukkan dimulainya musim hujan yang ditunggu-tunggu. Selain itu, kekuatan petir yang dahsyat tersebut juga bisa menghasilkan molekul-molekul nitrogen yang sangat penting bagi tumbuhan sebagai produsen dalam tingkatan trofik. Ini membuktikan bahwa petir diciptakan dengan kearifan khusus.