LUTUT David Lynch, sutradara film "Blue Velvet", bergetar hebat. Tubuhnya terasa mau melayang, perutnya mendadak mual. Hal itu selalu terjadi setiap kali melangkahkan kaki ke pintu kereta api bawah tanah. Ini tak beda dengan ketakutan Aaron Spelling, sang sutradara film "Beverly Hills 90210" dan "Melrose Place", jika harus naik pesawat terbang. Sementara Maya Angelou, sastrawati AS, lebih memilih meniti tangga ketimbang naik lift. Alasannya, agar perasaannya lebih nyaman.Terapi Perilaku
Guna menaklukkan fobia ini, kita bisa minta pertolongan ahli terapi. Pertama-tama perlu dipelajari dulu tingkatan fobianya. Dikatakan, dalam taraf ringan apabila ia masih berani bepergian, asalkan ada teman yang duduk di sebelahnya. Pada tingkat menengah, hanya dalam keadaan terpaksa ia mau pergi. Ia selalu memberikan alasan untuk bisa tetap di rumah. Tingkat berat kalau ia sama sekali tidak menguasai perasan dan sangat panik.
Bila pemeriksaan dokter tidak memperlihatkan ketidakberesan fisik soal jantung yang berdebar, langkah berikutnya, kurangi minuman yang mngandung kafein. Kafein merangsang tubuh mengeluarkan zat ephinephrine, hormon yang bisa menaikkan detak jantung serta kebutuhan oksigen. Juga, jangan lupa makan, orang pembingung sering lupa makan. Bila tidak tersedia cukup energi dari makanan, tubuh akan meningkatkan zat adrenalin, hormon yang menaikkan rasa cemas. Langkah selanjutnya, berusaha lebih santai selama berada dalam kendaraan yang ditakuti.
Bisa juga mencoba terapi singkat seperti latihan menarik napas panjang dan relaksasi. Selanjutnya, cobalah belajar merenungkan perjalanan tanpa rasa cemas. Begitu merasa rileks, langkah selanjutnya dinamakan systematic desensitization. Pada tahap ini, penderita fobia perlu meresapi pengalaman perjalanan dari A sampai ke Z, dan berusaha mengakrabi alat-alat transportasi.
Orang yang takut mengendarai mobil di jalan bebas hambatan, sebaiknya mempelajari statistik kecelakaan di jalan raya. Benarkah berkendaraan di sana lebih berbahaya daripada di jalan biasa? Orang yang takut naik pesawat bisa mempelajari mekanisme terbang sebuah pesawat. Namun, terapi semacam itu memang tidak selalu menjamin keberhasilan.
Pengobatan fobia, menurut beberapa ahli, bakal lebih efektif dengan menjalani berbagai latihan terapi perilaku ketimbang dengan obat. Fobia hanya bentuk lain dari stres sehingga kebanyakan dapat disembuhkan dengan terapi penghilang stres, antara lain dengan biofeedback, relaksasi, dan meditasi.
